Rabu, 04 November 2009

Sinopsis Hello! Miss Episode 11

Bantal yang di dalam sarungnya ada surat-surat kepemilikan Ahn Dang dibawa lari oleh ibu model Hwa Ran. Lee Soo Ha panik mencarinya ke sana ke mari. Ibu Hwa Ran membawa bantal tersebut untuk diserahkan kepada anaknya Hwa Ran. Di jalan desa ia bertemu dengan Hwa Ran yang tengah bernegoisasi soal tanah dengan salah satu penduduk desa. Hwa Ran sempat memarahi ibunya, bahkan mendorongnya menyuruhnya pergi.

Ibu Hwa Ran sedih dan terus mengejar-ngejar anaknya, hendaknya menyerahkan dokumen kepemilikan Ahn Dang. Sebab sebelumnya Hwa Ran pernah mengatakan hidupnya akan tenang, jika Ahn Dang telah di tangannya. Tetapi Hwa Ran tidak bisa menebak apa yang dikomunikasikan ibunya.

Ibu Hwa Ran melihat mobil yang diparkir di halaman Ahn Dang, ia pun masuk diam-diam ke mobil tersebut. Mobil milik Dong Gyu itu pun dikebut bersama Lee Soo Ha di dalamnya, karena Dong Gyu sempat melihat saat ibu Hwa Ran bersama sang model tengah bersitegang di pinggir jalan.

Sesampai di Seoul, Lee Soo Ha menemukan ibu Hwa Ran, namun semua dokumen kepemilikan rumah raib entah ke mana. Lee Soo Ha hanya bisa panik dan menuduh Hwa Ran menyembunyikannya.

Di ruang yang lain dalam prusahaan TOP, Dong Gyu diikat oleh kakeknya ke tangannya. Kalau Dong Gyu bergerak untuk melepas ikatan, kakek akan segera tahu. Saat kakek Man BOOK tertidur, Dong Gyu diam-diam melepaskan ikatannya.

Lee Soo Ha mengajak ibu Hwa Ran kembali ke Ahn Dang. Saat menerima telepon dari Huang Sien Min, ibu Hwa Ran berlari mengejar mobil yang dikiranya adalah mobil anaknya. Kecelakaan tak dapat dielakkan lagi.

Surat tanah ditemukan Sien Min tergeletak dalam raung kantornya. Surat –tu terjatuh saat ibu Hwa Ran memaksa anaknya menerima bantal yang selalu dipegangnya. Sien Min pun menjelankan taktiknya. Ia mau menyerahkan surat-surat itu kepada Lee Soo Ha asal Nona Besar itu mau bersenang-senang dengannya. Lee Soo Ha diajak ke diskotik. Dong Gyu yang selalu kuatir dan berhasil melepaskan ikatan langsung menelpon Lee Soo Ha. Namun semua sms dan telponnya dihapus oleh Sien Min, saat Lee Soo Ha ke kamar mandi.

Diceritakan juga desakan warga kepada pemilik Ahn Dang untuk segera melepas Ahn Dang. Karena nasib mereka bergantung di situ. Bahkan beberapa warga telah mempunyai rencana, jika rumah dan tanah mereka terjual. Ada yang ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri, ada yang mau berdagang dan merubah nasib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar