Jumat, 30 April 2010

Sinopsis My Fair Lady Episode 8

Lantaran kesepian setelah ditinggalkan Dong-chan, akhirnya Hae-na muncul tanpa pemberitahuan untuk menemui Tae-yoon di kantornya. Namun lantaran kedatangannya pada waktu tidak tepat, Hae-na bilang akan kembali nanti. Namun Tae-yoon ingin mengantarnya, bahkan tidak segan-segan memegang tangan Hae-na sehingga gadis tersebut menjadi malu, walau dalam hatinya senang juga.

Ketika Hae-na mengingatkan Tae-yoon soal rencana bersepeda bersama, Tae-yoon jadi tidak enak hatinya. Rupanya ia jadi teringat bahwa ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan sehingga acara bersepeda bersama itu harus ditunda. Tae-yoon minta maaf dan Hae-na pun menutupi kekecewaannya.

Di sisi lain, ketika Dong-chan memandangi hujan yang turun, ia menjadi teringat akan Hae-na dan mengkhawatirkan sang gadis lupa membawa payung. Pada saat bersamaan Hae-na juga merasakan hal yang sama lantaran Dong-chan biasanya yang membawakan payung untuknya, namun harus kecewa karena yang membawakan payung untuknya kali ini bukan Dong-chan melainkan Woo-sung.

Ketika He-na bertemu dengan Eui-joo, ia bertanya kepada Eui-joo tentang keadaan Dong-chan, namun ia kecewa mendengar jawaban bahwa keadaan Dong-chan baik-baik dan kini sedang bekerja di toko bunga milik ibu Eui-joo. Hae-na menjadi marah karena tidak ada pesan apapun dari Dong-chan. Tampaknya ia ingin mendengar Dong-chan menderita tanpa Hae-na, namun pria itu ternyata tidak apa-apa.

Lantaran tidak tahan, akhirnya Hae-na datang ke toko bunga tersebut. Ia tidak mau mengaku kangen kepada Dong-chan, tapi kebetulan sedang lewat di daerah itu. Hae-na meminta Dong-chan agar kembali bekerja sebagai asistennya, namun Dong-chan menolak. Ketika ditanya alasannya, Dong-chan mengaku ia tidak bisa selamanya menjadi asisten Hae-na. Hae-na penasaran dan terus mendesak minta jawaban yang sebenarnya.

Sementara itu, di perusahaan Grup Kang San muncul sebuah masalah baru yang diyakini paman Hae-na, Kang Chul-gu akan menyebabkan Hae-na jatuh dari posisinya di perusahaan tersebut. Masalah itu berkaitan dengan perintah kakek Hae-na untuk menutup toko perbelanjaan internet, namun perintah itu dibatalkan Hae-na sehingga toko itu tetap buka. Akibatnya perusahaan tersebut mengalami kerugian banyak. (indosiar.com/Fachri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar