Jumat, 30 April 2010

Sinopsis My Fair Lady Episode 10

Dong-chan bertindak cepat menarik Hae-na dari lindasan truk. Hae-na hanya bisa tertegun dipeluk Dong-chan, namun segera mundur dan berjalan pergi. Dong-chan menyambar tangan Hae-na dan membawanya pulang ke rumah. Sepanjang malam gadis tersebut hanya melamun tanpa mau diganggu. Telepon Tae-yoon pun tidak dijawabnya sehingga Tae-yoon jadi cemas akan keadaannya karena tidak tahu apa yang terjadi.

Esok harinya Hae-na mendengar bahwa Dong-chan sudah pergi ke suatu tempat. Ia dapat izin namun tidak memberitahukan tujuannya. Sementara itu, Eui-joo masih kesal atas kekasaran Hae-na pada saat makan siang kemarin. Tidak heran jika ia jika kemudian menemui Hae-na untuk berbicara. Kini Hae-na tahu kebenarannya alasan Dong-chan bersedia menjalani profesi gigolo di masa lalu.

Hae-na merasa bersalah ketika mendengar Dong-chan menjadi gigolo karena tidak punya jalan lain untuk membiayai perawatan rumah sakit mendiang ibu Dong-chan. Eui-joo mengatakan tidak seharusnya Hae-na memperlakukan buruk Dong-chan karena pria itu tidak pernah melakukan trik gigolonya kepada Hae-na, justru berusaha membantu gadis tersebut menjadi lebih baik sesuai harapan Chairman Kang.

Setelah puas berbicara blak-blakan kepada Hae-na, Eui-joo pun pergi. Pada saat itulah Tae-yoon melihatnya dan penasaran apa yang dilakukan Eui-joo di sana. Apalagi ia melihat wajah Hae-na tanpa ekspresi. Tidak heran jika Tae-yoon tambah khawatir terhadap keadaan Hae-na. Di sisi lain, Dong-chan ternyata pergi berziarah ke makam ibunya. Dong-chan berkata di depan makam bahwa ia tidak tahu kenapa ia mau hidup sebagai seorang asisten, tapi tahu ia ingin menjaga Hae-na.

Ketika Dong-chan pulang, ternyata Hae-na sudah menunggunya sepanjang malam. Dong-chan hendak meminta maaf, namun Hae-na mendahuluinya. Ia mengaku senang Dong-chan bekerja sebagai asistennya. Hae-na pun minta maaf karena telah memperlakukan Dong-chan dengan buruk. Pada saat itulah Dong-chan sadar bahwa ia salah karena menyebabkan Hae-na sukar mempercayai orang lain.

Dong-chan mengakui ia tidak mau berterus terang tentang siapa dirinya di masa lalu karena sangat malu jika Hae-na tahu pekerjaannya sebelumnya. Ia mengakui malu pada dirinya karena punya perasaan cinta kepada Hae-na. Namun Dong-chan kini bilang Hae-na jangan khawatir dan terganggu karena pria itu telah mengikis hilang rasa cintanya. Di sisi lain, Tae-yoon tidak bisa menghilangkan kecurigaannya bahwa ada sesuatu di antara Hae-na dan Dong-chan sehingga bertekad menemukan jawaban dari Eui-joo. Dong-chan bertindak cepat menarik Hae-na dari lindasan truk. Hae-na hanya bisa tertegun dipeluk Dong-chan, namun segera mundur dan berjalan pergi. Dong-chan menyambar tangan Hae-na dan membawanya pulang ke rumah. Sepanjang malam gadis tersebut hanya melamun tanpa mau diganggu. Telepon Tae-yoon pun tidak dijawabnya sehingga Tae-yoon jadi cemas akan keadaannya karena tidak tahu apa yang terjadi.

Esok harinya Hae-na mendengar bahwa Dong-chan sudah pergi ke suatu tempat. Ia dapat izin namun tidak memberitahukan tujuannya. Sementara itu, Eui-joo masih kesal atas kekasaran Hae-na pada saat makan siang kemarin. Tidak heran jika ia jika kemudian menemui Hae-na untuk berbicara. Kini Hae-na tahu kebenarannya alasan Dong-chan bersedia menjalani profesi gigolo di masa lalu.

Hae-na merasa bersalah ketika mendengar Dong-chan menjadi gigolo karena tidak punya jalan lain untuk membiayai perawatan rumah sakit mendiang ibu Dong-chan. Eui-joo mengatakan tidak seharusnya Hae-na memperlakukan buruk Dong-chan karena pria itu tidak pernah melakukan trik gigolonya kepada Hae-na, justru berusaha membantu gadis tersebut menjadi lebih baik sesuai harapan Chairman Kang.

Setelah puas berbicara blak-blakan kepada Hae-na, Eui-joo pun pergi. Pada saat itulah Tae-yoon melihatnya dan penasaran apa yang dilakukan Eui-joo di sana. Apalagi ia melihat wajah Hae-na tanpa ekspresi. Tidak heran jika Tae-yoon tambah khawatir terhadap keadaan Hae-na. Di sisi lain, Dong-chan ternyata pergi berziarah ke makam ibunya. Dong-chan berkata di depan makam bahwa ia tidak tahu kenapa ia mau hidup sebagai seorang asisten, tapi tahu ia ingin menjaga Hae-na.

Ketika Dong-chan pulang, ternyata Hae-na sudah menunggunya sepanjang malam. Dong-chan hendak meminta maaf, namun Hae-na mendahuluinya. Ia mengaku senang Dong-chan bekerja sebagai asistennya. Hae-na pun minta maaf karena telah memperlakukan Dong-chan dengan buruk. Pada saat itulah Dong-chan sadar bahwa ia salah karena menyebabkan Hae-na sukar mempercayai orang lain.

Dong-chan mengakui ia tidak mau berterus terang tentang siapa dirinya di masa lalu karena sangat malu jika Hae-na tahu pekerjaannya sebelumnya. Ia mengakui malu pada dirinya karena punya perasaan cinta kepada Hae-na. Namun Dong-chan kini bilang Hae-na jangan khawatir dan terganggu karena pria itu telah mengikis hilang rasa cintanya. Di sisi lain, Tae-yoon tidak bisa menghilangkan kecurigaannya bahwa ada sesuatu di antara Hae-na dan Dong-chan sehingga bertekad menemukan jawaban dari Eui-joo.Dong-chan bertindak cepat menarik Hae-na dari lindasan truk. Hae-na hanya bisa tertegun dipeluk Dong-chan, namun segera mundur dan berjalan pergi. Dong-chan menyambar tangan Hae-na dan membawanya pulang ke rumah. Sepanjang malam gadis tersebut hanya melamun tanpa mau diganggu. Telepon Tae-yoon pun tidak dijawabnya sehingga Tae-yoon jadi cemas akan keadaannya karena tidak tahu apa yang terjadi.

Esok harinya Hae-na mendengar bahwa Dong-chan sudah pergi ke suatu tempat. Ia dapat izin namun tidak memberitahukan tujuannya. Sementara itu, Eui-joo masih kesal atas kekasaran Hae-na pada saat makan siang kemarin. Tidak heran jika ia jika kemudian menemui Hae-na untuk berbicara. Kini Hae-na tahu kebenarannya alasan Dong-chan bersedia menjalani profesi gigolo di masa lalu.

Hae-na merasa bersalah ketika mendengar Dong-chan menjadi gigolo karena tidak punya jalan lain untuk membiayai perawatan rumah sakit mendiang ibu Dong-chan. Eui-joo mengatakan tidak seharusnya Hae-na memperlakukan buruk Dong-chan karena pria itu tidak pernah melakukan trik gigolonya kepada Hae-na, justru berusaha membantu gadis tersebut menjadi lebih baik sesuai harapan Chairman Kang.

Setelah puas berbicara blak-blakan kepada Hae-na, Eui-joo pun pergi. Pada saat itulah Tae-yoon melihatnya dan penasaran apa yang dilakukan Eui-joo di sana. Apalagi ia melihat wajah Hae-na tanpa ekspresi. Tidak heran jika Tae-yoon tambah khawatir terhadap keadaan Hae-na. Di sisi lain, Dong-chan ternyata pergi berziarah ke makam ibunya. Dong-chan berkata di depan makam bahwa ia tidak tahu kenapa ia mau hidup sebagai seorang asisten, tapi tahu ia ingin menjaga Hae-na.

Ketika Dong-chan pulang, ternyata Hae-na sudah menunggunya sepanjang malam. Dong-chan hendak meminta maaf, namun Hae-na mendahuluinya. Ia mengaku senang Dong-chan bekerja sebagai asistennya. Hae-na pun minta maaf karena telah memperlakukan Dong-chan dengan buruk. Pada saat itulah Dong-chan sadar bahwa ia salah karena menyebabkan Hae-na sukar mempercayai orang lain.

Dong-chan mengakui ia tidak mau berterus terang tentang siapa dirinya di masa lalu karena sangat malu jika Hae-na tahu pekerjaannya sebelumnya. Ia mengakui malu pada dirinya karena punya perasaan cinta kepada Hae-na. Namun Dong-chan kini bilang Hae-na jangan khawatir dan terganggu karena pria itu telah mengikis hilang rasa cintanya. Di sisi lain, Tae-yoon tidak bisa menghilangkan kecurigaannya bahwa ada sesuatu di antara Hae-na dan Dong-chan sehingga bertekad menemukan jawaban dari Eui-joo. (indosiar.com/Fachri)

Sinopsis My Fair Lady Episode 9

Hae-na sedang dalam suasana tidak baik lantaran mendapat tahu bahwa Dong-chan bekerja kepadanya lantaran ingin membayar utangnya. Padahal saat itu Hae-na harus mempresentasikan proyek kepada para direktur Grup Kang San. Kekesalan Hae-na pun memuncak ketika Paman Chul-gu melecehkan proyek penjualan internet sehingga pertengkaran mereka berkobar lagi. Dong-chan pun berusaha merelai mereka.

Temperamen Hae-na pun makin memanas dan terbawa ke rumah. Ia memecahkan piring makan dan memarahi para pembantu rumah tangganya. Akibat ulah Hae-na, wajah penguus rumah tangga terluka oleh pecahan piring tersebut. Sikap keterlaluan itu membuat Dong-chan mengomeli Hae-na. Gadis tersebut makin kesal sehingga mencari Tae-yoon untuk mencurahkan unek-uneknya. Untuk menghibur Hae-na, Tae-yoon mengajaknya berjalan-jalan di taman.

Hae-na mencurahkan isi hatinya bahwa selama ini ia tidak punya teman sesungguhnya lantaran hanya dilihat sebagai pewaris kekayaan perusahaan Kang San, bukan dilihat sebagai Kang Hae-na saja. Ia pun bertanya kepada Tae-yoon bahwa jika ada seorang teman yang dipercayai ternyata mengkhianatinya, apa yang harus dilakukan. Tae-yoon menjawab ia tetap akan berusaha memahami sang teman karena mungkin pengkhianatan itu terpaksa dilakukan. Apalagi Tae-yoon percaya seseorang seharusnya diberi kesempatan kedua.

Sebenarnya Hae-na ingin memberi kesempatan kedua dan mempercayai lagi Dong-chan, namun merasa sukar melakukannya. Ia pun diam-diam mengikuti Dong-chan yang hendak menemui ketiga penagih utangnya. Dong-chan tidak tahu kalau Hae-na sudah membayari utangnya dan bos penagih utang itu melihat peluang untuk memeras uang dari Dong-chan. Ketika Dong-chan datang ke tempat ketiga penagih utang, ia melihat para polisi menangkapi mereka. (indosiar.com/Fachri)

Sinopsis My Fair Lady Episode 8

Lantaran kesepian setelah ditinggalkan Dong-chan, akhirnya Hae-na muncul tanpa pemberitahuan untuk menemui Tae-yoon di kantornya. Namun lantaran kedatangannya pada waktu tidak tepat, Hae-na bilang akan kembali nanti. Namun Tae-yoon ingin mengantarnya, bahkan tidak segan-segan memegang tangan Hae-na sehingga gadis tersebut menjadi malu, walau dalam hatinya senang juga.

Ketika Hae-na mengingatkan Tae-yoon soal rencana bersepeda bersama, Tae-yoon jadi tidak enak hatinya. Rupanya ia jadi teringat bahwa ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan sehingga acara bersepeda bersama itu harus ditunda. Tae-yoon minta maaf dan Hae-na pun menutupi kekecewaannya.

Di sisi lain, ketika Dong-chan memandangi hujan yang turun, ia menjadi teringat akan Hae-na dan mengkhawatirkan sang gadis lupa membawa payung. Pada saat bersamaan Hae-na juga merasakan hal yang sama lantaran Dong-chan biasanya yang membawakan payung untuknya, namun harus kecewa karena yang membawakan payung untuknya kali ini bukan Dong-chan melainkan Woo-sung.

Ketika He-na bertemu dengan Eui-joo, ia bertanya kepada Eui-joo tentang keadaan Dong-chan, namun ia kecewa mendengar jawaban bahwa keadaan Dong-chan baik-baik dan kini sedang bekerja di toko bunga milik ibu Eui-joo. Hae-na menjadi marah karena tidak ada pesan apapun dari Dong-chan. Tampaknya ia ingin mendengar Dong-chan menderita tanpa Hae-na, namun pria itu ternyata tidak apa-apa.

Lantaran tidak tahan, akhirnya Hae-na datang ke toko bunga tersebut. Ia tidak mau mengaku kangen kepada Dong-chan, tapi kebetulan sedang lewat di daerah itu. Hae-na meminta Dong-chan agar kembali bekerja sebagai asistennya, namun Dong-chan menolak. Ketika ditanya alasannya, Dong-chan mengaku ia tidak bisa selamanya menjadi asisten Hae-na. Hae-na penasaran dan terus mendesak minta jawaban yang sebenarnya.

Sementara itu, di perusahaan Grup Kang San muncul sebuah masalah baru yang diyakini paman Hae-na, Kang Chul-gu akan menyebabkan Hae-na jatuh dari posisinya di perusahaan tersebut. Masalah itu berkaitan dengan perintah kakek Hae-na untuk menutup toko perbelanjaan internet, namun perintah itu dibatalkan Hae-na sehingga toko itu tetap buka. Akibatnya perusahaan tersebut mengalami kerugian banyak. (indosiar.com/Fachri)

Sinopsis My Fair Lady Episode 7

Kepala rumah tangga keluarga Kang dan tangan kanan terpercaya Chairman Kang, Mr. Jang ini jelas bukan orang bodoh. Ia sudah lama mencurigai Seo Dong-chan punya motif lain untuk menjadi asisten Kang Hae-na. Nah, setelah didesak terus menerus Mr. Jang, akhirnya Dong-chan mengaku bahwa ia berbohong kepada Eui-joo dan ibunya karena tidak ingin membuat mereka jadi kecewa dan khawatir.

Mendengar pengakuan Dong-chan, Mr. Jang jadi simpati apalagi setelah tahu bahwa Dong-chan terjerat dalam utang besar demi pengobatan ibunya. Dong-chan pun lega karena Mr. Jang tidak akan memecatnya. Hanya saja Mr. Jang belum percaya sepenuhnya kepada Dong-chan karena merasa Dong-chan belum sepenuhnya berterus terang. Oleh karena itu, Mr. Jang pun meminta Woo Sung untuk mengawasi Dong-chan.

Di sisi lain, Lee Tae-yoon akan berkunjung secara resmi ke kediaman keluarga Kang untuk memperkenalkan dirinya sebagai pacar Hae-na kepada Chairman Kang. Tentu saja Hae-na senang dan sibuk mempersiapkan diri sehingga meminta saran penampilannya dari Dong-chan yang walau galau namun tetap berusaha menyenangkan Hae-na.

Chairman Kang ingin berbicara empat mata dengan Tae-yoon sehingga meminta Hae-na agar meninggalkan mereka. Sempat kaget mendengar permintaan itu, Hae-na pun keluar dari ruangan. Tanpa banyak membuang waktu, Chairman Kang mengajukan pertanyaan hipotesa apa yang akan dilakukan Tae-yoon jika diminta memilih Hae-na atau profesinya sebagai pengacara.

Tae-yoon ternyata menjawab tidak akan melepaskan Hae-na maupun pekerjaannya. Namun Tae-yoon dengan jujur mengatakan tidak tahu apakah bisa menjadi pacar yang sesuai dengan kedudukan Hae-na sebagai pewaris grup perusahaan Kang San, tetapi yakin tidak akan membuat Hae-na kesepian. Tampaknya jawaban Tae-yoon itu memuaskan Chairman Kang karena ia muncul tanpa kekurangan apapun di ruang piano tempat Hae-na menunggu.

Sementara itu, Eui-joo dan ibunya masih tidak yakin pengakuan Dong-chan bahwa Chairman Kang meminjamkan uang pembayaran utang Dong-chan yang 50 juta won itu sebagai ganti kesediaan Dong-chan menjadi asisten Hae-na. Tidak heran jika Eui-joo datang lagi ke kediaman keluarga Kang untuk menanyai lagi Dong-chan. Tetap saja Dong-chan masih berbohong dan bertahan pada pengakuannya itu. (indosiar.com/Fachri)

Sinopsis My Fair Lady Episode 6

Lantaran merasa bersalah karena lebih mendahulukan pekerjaannya mengenai masalah protes terhadap Grup Yoo Sang, sehingga begitu selesai Lee Tae Yoon buru-buru berangkat ke Jangsu saat itu juga menyusul Kang Hae-na dan Seo Dong-chan yang menginap di peternakan milik teman Tae-yoon. Sementara itu, Kang Su-ah tidak rela membiarkan Tae-yoon jatuh ke pelukan Hae-na sehingga pergi ke Jangsu bersama Eui-joo yang sebenarnya enggan ikut.

Hae-na dan Dong-chan yang secara tidak sengaja tertidur dalam kamar yang sama jadi panik begitu tahu Tae-yoon sudah di depan kamar. Belum sempat Dong-chan bersembunyi, Su-ah tiba-tiba memaksa masuk sehingga memergoki mereka. Su-ah jelas tidak mau percaya penjelasan Hae-na dan Dong-chan, sedangkan Tae-yoon bersikap dingin dan begitu saja pergi. Ketika Hae-na mengejarnya dan berusaha memberi penjelasan, Tae-yoon mengatakan ia tidak peduli.

Tidak heran jika Hae-na jadi marah-marah kepada Dong-chan yang dianggapnya biang kedali atas masalahnya dengan Tae-yoon. Ia memerintahkan Dong-chan agar meluruskan kesalahpahaman tersebut. Tetapi Eui-joo jadi tersinggung dan tidak terima temannya yang diam-diam dicintainya itu disalahkan Hae-na.

Di sisi lain, teman Tae-yoon tahu kalau rombongan Hae-na tidak biasa bekerja keras di peternakan sehingga memberi tugas cukup ringan kepada mereka. Hae-na dan Su-ah hanya perlu membawa kuda berjalan-jalan dan beristirahat. Tentu saja Hae-na dan Su-ah senang mendengarnya, tetapi Eui-joo berpikiran lain. Ia ingin memberi pelajaran kepada Hae-na dan Su-ah yang dianggapnya menyebabkan Dong-chan jadi menderita.

Kepada teman Tae-yoon, Eui-joo mengatakan bahwa Hae-na dan Su-ah bukanlah orang suka berleha-leha dan pasti akan mengambil pekerjaan paling berat. Akibatnya Hae-na dan Su-ah pun terpaksa bekerja di kandang dan tidak bisa mengelak darinya karena Eui-joo mengancam memberitahu Tae-yoon kalau Hae-na dan Su-ah tidak mau bekerja. Tentu saja dua saudara sepupu keluarga Kang itu tidak ingin Tae-yoon tahu kemalasan mereka.

Lantaran Su-ah mengejek Hae-na yang ditolak ajakannya berkuda oleh Tae-yoon, Dong-chan langsung membela Hae-na dan mengatakan Su-ah sama saja dengan Tae-yoon yang bisanya menyakiti hati orang lain. Hae-na tidak senang mendengar Tae-yoon disalahkan Dong-chan sehingga mereka bertengkar. Ketika Hae-na mendorong jatuh Dong-chan, Eui-joo menjadi marah dan memaki-maki Hae-na. Ketika Hae-na dan Eui-joo saling mencakar dan menjambak rambut, Tae-yoon muncul dan melihat pertengkaran tersebut. (indosiar.com/Fachri)

Sinopsis My Fair Lady Episode 5

Pada episode sebelumnya, Seo Dong-chan mengajari bagaimana Kang Hae-na menarik perhatian pria seperti Lee Tae-yoon. Hae-na ingin tahu apa yang harus dilakukannya, Dong-chan menjawab kontak fisik. Membuktikan ucapannya, Dong-chan mendadak hendak mencium Hae-na. Nah, ternyata Dong-chan tidak benar-benar mencium Hae-na, karena menghentikan bibirnya hanya beberapa senti dari bibir Hae-na.

Rupanya maksud Dong-chan, Hae-na harus melakukannya dengan mendadak terhadap Tae-yoon. Terang saja Hae-na merasa kikuk, namun juga terganggu. Lantaran itu Hae-na tidak bisa tidur hingga larut malam. Kesal jadinya sehingga Hae-na pun melampiaskannya dengan membawa pedang kumdo untuk memukul Dong-chan yang sedang tidur. Saat itu, Dong-chan sedang bermimpi Hae-na datang ke kamarnya dan menyerahkan dirinya kepada Dong-chan.

Pada pagi harinya Kang Su-ah kesal karena informasi yang diberikan Eui-joo tentang hubungan antara Hae-na dan Tae-yoon itu ternyata tidak benar. Eui-joo berusaha menyakinkan Su-ah bahwa Tae-yoon terlihat tidak benar-benar tertarik pada Hae-na. Pernyataab Eui-joo itu sudah cukup membuat Su-ah jadi senang dan bertekad lebih keras untuk menarik hati Tae-yoon.

Sementara itu, begitu senang atas perkembangan hubungannya dan Tae-yoon, maka Hae-na merasa tidak perlu lagi mengikuti ajaran Dong-chan. Apalagi Hae-na kemudian mendapatkan undangan makan siang dari Tae-yoon. Pria itu sendiri sempat kaget ketika mendengar Hae-na menyumbangkan uang 100 juta Won untuk amal anak-anak. Ia berterima kasih namun tetap terkejut atas besarnya jumlah uang amal tersebut.

Dong-chan kesal dan sirik mendengar begitu besarnya jumlah uang sumbangan yang diberikan Hae-na, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa. Karena sebagaimana dikatakan Hae-na, uang itu adalah miliknya dan adalah urusannya sendiri, bukan urusan Dong-chan. Walau pun begitu, Dong-chan tetap menyelamatkam muka Hae-na pada saat bersantap siang bersama Tae-yoon akibat ulah Su-ah. Rupanya Su-ah dan Eui-joo datang pada acara makan siang Hae-na dan Tae-yoon itu. (indosiar.com/Fachri)

Sinopsis My Fair Lady Episode 4

Pada akhir episode lalu, Kang Hae-na dikonfrotansi Lee Tae-yoon mengenai petisi menentang grup Yoo Sang yang ditanda tangani gadis tersebut. Tae-yoon kesal karena merasa Hae-na mencampuri urusannya. Nah, melihat pertengkaran itu Dong-chan marah dan memukuli Tae-yoon. Ia juga menyalahkan Hae-na yang telah melanggar janjinya untuk tidak bertemu Tae-yoon.

Di sisi lain, Tae-yoon merasa menyesal telah marah-marah kepada Hae-na. Penyesalan itu dikemukakannya kepada Su Ho. Hae-na sendiri hendak mengembalikan semua hadiah mahalnya untuk Tae-yoon ke toko ketika bertemu Jung Shik, pria yang pernah berkencan dengannya. Melihat pria itu, Hae-na menjadi curiga bahwa Jung Shik di balik penyerangan para preman terhadapnya dan Dong-chan pada malam sebelumnya.

Ketika Jung Shik hendak memukul Hae-na, Dong-chan memasang badannya melindungi majikannya dan membalas menghajar Jung Shik. Karena Dong-chan lebih kuat, tidak heran jika Jung Shik jadi babak belur. Pria itu makin dendam kepada Hae-na dan juga Dong-chan. Masalah itu masih berbuntut kemudian.

Sementara itu, Kang Su-ah penasaran bagaimana hubungan sebenarnya antara Hae-na dan Tae-yoon. Sehingga iapun meminta asisten barunya, Eui-joo untuk mencari keterangan dari Dong-chan. Eui-joo berusaha menemui Dong-chan di kediaman Hae-na namun pria itu tidak ada di sana. Namun ia bertemu Tae-yoon yang datang ke sana untuk bertemu Hae-na. Pada saat itulah telepon Hae-na datang, meminta pengacaranya pergi menemuinya di toko.

Rupanya Jung Shik dan pengacaranya menuntut Kang Hae-na agar membayar ganti rugi atas luka-luka yang dideritanya. Tak terduga Tae-yoon muncul dan memperkenalkan diri sebagai pengacara Hae-na. Tidak hanya itu, Tae-yoon juga mengenal baik kelakuan Jung Shik yang ternyata adalah mantan teman sekolahnya yang dulu suka membuat onar. Berkat kehebatannya sebagai pengacara, pihak Jung Shik tidak berkutik.

Eui-joo yang turut datang bersama Tae-yoon itu merasa lega setelah melihat bagaimana sosok Hae-na. Ia menganggap Hae-na tidak akan tertarik kepada Dong-chan. Sebelumnya Eui-joo merasa khawatir dan juga kesal lantaran Dong-chan tampaknya kembali ke kebiasaan lamanya sebagai perayu wanita ulung. Apalagi Dong-chan telah berbohong kepadanya mengenai pekerjaan sebenarnya di rumah Hae-na. (indosiar.com/Fachri)

Sinopsis My Fair Lady Episode 3

Seperti yang telah dikisahkan dalam episode lalu bahwa setelah sempat mengejar-ejar dan bertemu Lee Tae-yoon di sebuah lapangan berkuda lantaran mengingatkan Kang Hae-na pada sosok kekasihnya, Jun-su di masa lalu. Nah, akhirnya Hae-na dan Dong-chan bertemu kembali dengan Tae-yoon di depan sebuah restoran.

Pada saat itulah Hae-na mendapat tahu bahwa Tae-yoon inilah yang hendak dijodohkan kakeknya dengannya. Hae-na tidak senang dan mengatakan ia tidak tertarik kepada Tae-yoon, tetapi harga dirinya tersinggung karena Tae-yoon mengutarakan hal yang sama. Tetapi lantaran Tae-yoon mengatakannya dengan begitu sopan, maka Hae-na tidak enak untuk marah walaupun agak kecewa dan bingung.

Tae-yoon sendiri tidak memikirkan hal ini lantaran muncul hal lain yang membuatnya marah. Ia marah kepada grup perusahaan Yoo Sang yang tidak lain dimiliki keluarganya sendiri. Rupanya Grup Yoo Sang sedang melakukan restrukturisasi besar-besaran yang mengakibatkan banyak pegawainya terkena pemutusan hubungan kerja. Atas keputusan yang tidak populer itu, banyak orang turun di jalan melakukan demonstrasi.

Di sisi lain, Kang Su-ah si sepupu Hae-na menggelar sebuah peragaan fesyen produk Kang San. Su-ah berusaha merebut hati Tae-yoon yang ternyata diundang ke peragaan tersebut. Namun tanpa diduga Hae-na datang ke pergelaran itu. Gadis itu rupanya hendak mencari Tae-yoon. Seperti biasanya Hae-na dan Su-ah bertengkar namun seperti biasanya pula Hae-na menang. Ia membuat jengkel Su-ah yang dikatakan gaya fesyennya norak.

Sementara itu, ibu Su-ah, Mi-ok berusaha menghindari Seung-ja, ibu Eui-joo yang ternyata adalah seterunya ketika masih kuliah. Ibu Eui-joo sendiri bertanggung jawab atas dekorasi kembang di pergelaran fesyen tersebut. Dong-chan sendiri berusaha membuat Hae-na terkesan kepadanya sehingga menyewa beberapa preman untuk berpura-pura mengancam Hae-na. Saat itulah Dong-chan akan menjadi pahlawan yang menyelamatkan Hae-na. Masalahnya preman-preman yang muncul itu bukanlah yang disewa Dong-chan.(indosiar.com/Fachri)

Sinopsis My Fair Lady Episode 2

Pada akhir episode sebelumnya, Kang Hae-na terkejut ketika Dong-chan menjadi asisten pribadinya atas perintah kakeknya. Rupanya Dong-chan yakin bisa mengubah Hae-na menjadi gadis yang tahu tata krama. Di sisi lain, kepala pengurus rumah tangga Mr. Jang sebenarnya tidak yakin atas keputusan majikannya untuk mempekerjakan Dong-chan sebagai asisten Hae-na.

Kang Hae-na berusaha keras mengubah keputusan Chairman Kang, namun kakeknya tetap bertahan pada pendiriannya. Hae-nya juga tidak bisa memecat Dong-chan karena kekuasaan itu ada di tangan kakeknya. Gadis tersebut mencari akal untuk membuat Dong-chan menjadi tidak betah seperti hendak menghajar sang asisten pribadi dengan ilmu pedang kendo. Tak terduga Dong-chan pun ahli di bidang itu sehingga malah membuat Hae-na kewalahan.

Kisah pun bergulir pada Lee Tae-yoon (Jung Il-woo), seorang pengacara muda yang berasal dari keluarga kaya. Namun Tae-yoon ternyata lebih suka hidup sederhana dan bekerja sebagai pengacara pembela hak-hak asasi sehingga membuat kesal keluarganya yang lebih berorientasi pada materi. Ia bersama mitranya, Su Ho sedang mengerjakan kasus hukum yang melawan Grup Kang San.

Rupanya grup Kang San hendak menguasai sebidang tanah yang hendak dijadikan proyek lapangan golf oleh konglomerat itu. Masalahnya tanah itu adalah aset budaya yang menurut Tae-yoon tidak boleh dikuasai oleh perusahaan swasta. Kang Chul-gu, keponakan Chairman Kang yang juga ayah Kang Su-ah alias paman Hae-na yang memimpin proyek itu mengancam Tae-yoon untuk mundur, apalagi Tae-yoon juga mencampuri proyek lain Kang San. Namun Tae-yoon tidak takut.

Sementara Hae-na berusaha mempermainkan Dong-chan dengan menyatakan Dong-chan sebagai penanggung jawab jamuan pesta untuk Chairman Kang nanti malam. Masalahnya Dong-chan tak diberitahu urusan itu. Terang saja pria itu kelabakan karena pelayan dan koki semuanya sudah pulang, sedangkan jamuan makan malam itu harus diselenggarakan dengan menu makanan Perancis. Celakanya Dong-chan tidak bisa membuat makanan Perancis itu.(indosiar.com/Fachri)

Sinopsis My Fair Lady Episode 1

Kisahnya dimulai dengan seorang gadis kaya pewaris konglomerat Korea, Grup Kang San yang bernama Kang Hae-na (Yoon Eun-hye). Ia sangat cantik dan begitu banyak pria menggilainya, namun sayangnya sifatnya sangat jelek. Kang Hae-na sangat egois dan hanya mementingkan diri, tanpa peduli perasaan orang lain, terutama para staf rumah tangganya.

Jika ada pelayan atau staf pribadinya berbuat kesalahan sedikit pun, Kang Hae-na langsung main pecat pada saat itu juga. Seperti yang terjadi pada awal kisah ini bahwa seorang asisten pribadinya langsung dipecat Kang Hae-na hanya karena meminta sang pewaris mengulangi perintahnya yang kurang jelas didengarnya.

Semua staf dan pembantu rumah tangga di kediaman Kang Hae-na setiap hari harus merasa tegang dan ketakutan berbuat kesalahan di hadapan gadis tersebut. Pokoknya Hae-na selalu memandang rendah kepada semua orang, termasuk pula sepupunya, Kang Su-ah. Sang sepupu itu bersama ibunya benci dan ingin menyingkirkan Hae-na dari posisi pewaris Grup Kang San.

Hanya satu-satunya orang yang dihormati Hae-na itu adalah kakeknya yang merupakan pemilik grup Kang San. Namun kakeknya juga kewalahan menghadapi sifat cucu kesayangannya ini. Sang kakek, Chairman Kang berusaha menjodohkan Hae-na dengan pemuda dari keluarga kaya kenalan baiknya, namun gagal lantaran ulah Hae-na yang berbohong bahwa ia telah tidur dengan banyak pria dan diam-diam telah punya anak.

Di tempat lain, Seo Dong-chan (Yoon Sang-hyun) adalah pria baik dan memiliki pesona namun juga cepat naik pitam. Tidak seperti Hae-na, kehidupan Dong-chan sangat sulit dan bahkan memiliki utang sangat besar sehingga dikejar-kejar terus oleh tiga penagih utang. Berbagai pekerjaannya yang dijalaninya seperti pengantar bunga belum juga memberikan hasil cukup untuk membayar utangnya.

Suatu ketika Dong-chan sedang mengantar kembang pesanan pelanggan toko kembang milik ibu dari Yeo Eui-joo (Moon Chae-won), gadis manis yang menjadi sahabat Dong-chan sejak kecil. Ibu Eui-joo juga sahabat karib mendiang ibu Dong-chan. Truk kembang yang dikemudikan Dong-chan ternyata diserempet mobil sport mewah Hae-na. Ternyata Hae-na tidak mau minta maaf dan seenaknya melemparkan segepok uang kepada Dong-chan.

Terang saja Dong-chan merasa direndahkan. Perseteruan antara Dong-chan dan Hae-na pun berkobar hingga berlanjut ke pengadilan. Hae-na kalah dan dihukum melakukan pelayanan sosial sehingga Hae-na merasa terhina. Gadis tersebut membalas dendam dengan berusaha mengusir Dong-chan, Eui-joo dan ibu Eui-joo dari rumah mereka dengan membeli rumah dimana mereka tinggal.(indosiar.com/Fachri)