Rabu, 04 November 2009

Sinopsis Hello! Miss Episode 14

Dalam suasana upacara adat yang direkam televisi, Hwa Ran bertemu ibunya diam-diam. Hwa Ran memarahi ibunya yang selalu saja mengikuti langkahnya dan menjadi pengganjalnya. Pada pertemuan – yang juga disaksikan diam-diam oleh Dong Gyu dan Lee Su Yin itu – untuk pertama kalinya Hwa Ran memanggil ibu. Dong Gyu dan Lee Su Yin kaget melihat kenyataan tersebut, namun mereka lebih memilih diam dan bersembunyi di kejauhan tidak mencampuri.

Wacana yang menginginkan Lee Soo Ha lengser sebagai pewaris tidak tejadi. Adik tirinya Lee Su Yin yang sebelumnya telah dibujuk para tetua dan menyetujui menggantikan Lee Soo Ha tidak jadi diangkat. Lee Su Yin tentu saja sedih – meski sebelumnya dia bersikeras tidak mau.

Ia pulang duluan ke Seoul ditemani Hwa Ran. Di Mobil Lee Su Yin menumpahkan cerita tentang kenangannya di masa lalu bersama seorang gadis cilik yang bernama Khot Bun. Ia sengaja bercerita sembari memancing reaksi dari Hwa Ran – yang sebenarnya adalah Khot Bun yang melarikan diri lepas dari kemiskinan dan ketidakwarasan ibunya.

Lee Soo Ha sangat berterima kasih kepada Chan Min yang telah menggagas acara televisi di Ahn Dang. Karena wawancara reporter TV yang sudah diarahkan untuk melestarikan budaya leluhur, Ahn Dang batal dijual. Bahkan banyak donatur yang merasa bertanggung jawab dengan kelestarian budaya Korea ikut menyumbang, seperti donatur Lee Cung He yang menyumbang 1 miliar, departemen kebudayaan Korea, dan sebagainya.

Ibu tiri Lee Soo Ha marah-marah, karena anak lelakinya tidak jadi sebagai pewaris Ahn Dang (menjadi cucu keluarga Man Cung). Namun Lee Su Yin menanggapinya bijak, demikian pula dengan ayahnya.

Selama acara tv berlangsung, Dong Gyu disembunyikan oleh bibi Lee Soo Ha di dalam gudang. Karena lapar, ia mengendap-ngendap ke dapur, namun malang karena kaget dengan kehadiran Lee Soo Ha kakinya tersiram air panas. Lee Soo Ha yang masih kesal kepadanya, karena Dong Gyu telah membeli tanah di sekitar Ahn Dang berlaku cuek. Untunglah keluarga yang lain masih peduli padanya.

Meski disuruh pergi Dong Gyu masih bertahan di Ahn Dang. Karena ia tidak mempunyai tempat tinggal lagi setelah diusir kakeknya. Uang juga tidak punya, creditcard pun tidak. Untunglah kebekuan mencair karena kedatangan para turis ke Ahn Dang setelah muncul di televisi. Dong Gyu yang jago bahasa Inggris meladeni para turis berkeliling. Dong Gyu juga pamer pada Nona Besar kalau dia juga bisa bahasa Jepang dan Mandarin. Dong Gyu diizinkan tinggal di Ahn Dang asal dia mau bekerja membantu semua pekerjaan di Ahn Dang. Di waktu senggang, Dong Gyu mendengar kembali rekaman pesan dari Lee Soo Ha yang memintanya untuk menikahi Nona besar itu.

Chan Min bertemu Lee Su Yin yang tengah membeli cincin untuk Hwa ran. Chan Min menyuruh Su Yin mempertimbangkan lagi niatnya untuk menikahi Hwa Ran. Karena dia menilai Hwa Ran bukanlah perempuan baik. Chan Min sekaligus minta restu Su Yin untuk bersama Lee Soo Ha, karena dia juga telah membeli cincin untuk Lee Soo Ha.

Meski terharu, Hwa Ran menolak lamaran Lee Su Yin dan mengatakan dirinya bukanlah orang baik seperti yang dikira selama ini. Belum saatnya dia menerima cincin pemberian Su Yin. Di lain kesempatan, sekretaris Chang menguping pembicaraan antara Hwa Ran dan Chan Min. Sekretaris Chang mendengarkan konspirasi mereka tentang merebut dan Ahn Dang dan rencana licik mereka membeli seluruh tanah di sekitar rumah pusaka tersebut. Chan Min juga mengungkapkan kebenciannya terhadap sepupunya Dong Gyu. Masing-masing saling janji tidak membocorkan rencana tersebut, karena masing-masing pohak memegang kejelekan dan tahu kejahatan masing-masing.

Sekretaris Chang melporkan konspirasi tersebut kepada Dong Gyu. Ia juga melaporkan bahwa ibu Chan Min juga terlibat sebagai otaknya dan yang memerintahkan Hwa Ran bertindak. Kakek baru tahu rencana pembuatan taman bermain di sekitar Ahn Dang dan melihat liputan TV tentang Ahn Dang. Kakek kesal dan jatuh pingsan, serta terpaksa dirawat di rumah sakit. Bibi Dong Gyu yang masih lajang dan selalu baik pada Dong Gyu melapor kepada kakek tentang kebaikan cucu tuanya itu. Kakek menyuruh Dong Gyu memimpin perusahaan TOP dan menjauhi Lee Soo Ha. Karena sangat sayang dan kuatir terhadap kesehatan kakeknya, Dong Gyu menyanggupi. Tengah malam ia menelepon Lee Soo Ha dan berharap Lee Soo Ha bisa hidup bahagia. Meski Dong Gyu tidak bisa mendampinginya lagi, Lee Soo Ha harus hidup bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar