Rabu, 21 Oktober 2009

Sinopsis Mars Episode 10

Saat berada diluar kelas, Qi Luo menanyakan kepada Ling apakah masalahnya dengan Sha Shi sudah diselesaikan atau belum. Saat keduanya mulai berbicara serius, Zhu Li muncul dan memberitahu Ling kalau Sha Shi telah menunggunya untuk membicarakan masalah penting.

Saat tinggal berdua, Zhu Li meminta Ling untuk merawat Sha Shi dan menuduhnya berpacaran dengan Qi Luo karena sifat gadis itu yang mirip dengan Sheng. Saat bertemu, wajah Sha Shi langsung berbinar dan terus mengatakan bahwa hubungannya dengan Ling akan dimulai dengan awal baru. Perubahan sikap Ling membuat gadis itu mulai kuatir.

Apa yang ditakutkannya benar, Ling meminta Sha Shi untuk belajar menghargai diri sendiri dan menghargai apa yang dimiliki saat ini. Pria itu juga mengatakan kalau berbeda dengan saat bersama Sha Shi, kehadiran Qi Luo membuatnya seakan tidak berdaya. Saat Ling sudah pergi, Sha Shi sambil meneteskan air mata berbisik bahwa ia tahu akan kehilangan Ling sejak pertama bertemu Qi Luo.

Ling akhirnya kembali bersama Qi Luo, yang memintanya mengajari cara mengendarai motor. Gadis itu senang sekali melihat segalanya berjalan lancar, namun Ling lupa mengajarinya satu hal : cara mengerem. Nyaris saja ia dan motornya masuk ke sungai kalau tidak ditolong Ling. Sambil mengobrol, keduanya berandai-andai akan jadi apa dalam waktu beberapa tahun mendatang.

Lukisan Qi Luo yang berjudul Mars menarik perhatian seorang pria setengah baya, namun Qi Luo menolak menjualnya. Saat diceritakan, Ling yang tidak antusias menciumnya, yang langsung dibalas Qi Luo. Ciuman keduanya yang semakin panas terhenti oleh sikap aneh Qi Luo yang membuat Ling bingung.

Keesokan harinya saat mengobrol dengan Da Ye tentang cinta, mendadak Ling ditabrak oleh seorang pemuda dari arah belakang. Saat Ling mengatakan bahwa pemuda misterius itu mirip wanita, Da Ye menimpali dengan mengatakan bahwa pria itu sedang menjadi pembicaraan mahasiswa satu kampus. Mereka tidak sadar kalau pemuda itu, Hong Dao, akan mendatangkan kesulitan dikemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar