Sabtu, 17 Oktober 2009

Sinopsis Silence Episode Terakhir

Sambil bergumam dalam hati, Wei Yi berharap supaya Shen Shen tidak sedih setelah ia pergi karena menjelang akhir hayat, pemuda itu benar-benar merasakan kebahagiaan. Sendirian di tempat tinggalnya di sebuah pondok, penyakit Wei Yi semakin menjadi.

Sebelum memuntahkan darah dan ambruk, Wei Yi masih sempat berharap supaya nyawanya tidak diambil dulu karena masih ada hal yang harus dikerjakan. Ia ditemukan oleh A Han yang langsung memanggil dokter namun saat hendak menuturkan kondisi yang sebenarnya, Wei Yi dengan gerakan tangannya berhasil mencegah.

Di kediaman keluarga Qi, kaset-kaset rekaman Wei Yi yang diperuntukkan bagi sang ibu akhirnya ditemukan oleh Mei Ru. Sambil tersenyum sambil sesekali terharu, ia mendengarkan semua penuturan dan ucapan sang putra yang begitu dibanggakannya.

Di saat yang sama, Wei Yi sendiri sedang bersiap untuk menghadiri perlombaan renang A Han meski kondisi tubuhnya semakin melemah. Ketika itu, kebetulan Shen Shen juga baru mendarat di Pulau Hijau dan kaget saat tahu Xu Li telah menjemput diiringi senyuman tulus.

Meski wajahnya semakin pucat dan menahan sakit, Wei Yi menyaksikan perjuangan A Han hingga bocah cilik itu memenangkan lomba. Pemuda itu nyaris saja tidak mampu bertahan, namun ada satu hal yang terjadi dan mengubah semuanya. Untuk pertama kalinya, ia mendengar Shen Shen berteriak memanggil namanya.

Dengan tertatih-tatih, Wei Yi mendatangi gadis yang bisa kembali bersuara meski sesaat itu namun tenaganya terlalu lemah dan jatuh ke dalam kolam renang. Kondisi pemuda itu akhirnya diketahui Shen Shen lewat Han Xin yang muncul pada malam harinya, dan bisa ditebak, air mata tidak bisa berhenti mengucur dari mata gadis itu.

Sambil menggenggam tangan Wei Yi yang belum siuman, Shen Shen bertekad menyingkirkan semua rasa takutnya dan memanfaatkan setiap detik kebersamaan mereka untuk membahagiakan pemuda itu. Saat bangun, ia melihat Wei Yi yang telah berpakaian rapi mengajaknya ke sebuah tempat.

Menyandarkan kepalanya di bahu Shen Shen, Wei Yi kembali bercerita tentang bintang keberuntungan dan menyebut di kehidupan mendatang ia berjanji tidak akan meninggalkan gadis yang dicintainya tersebut secepat masa sekarang. Bersama-sama, keduanya membuat isyarat bintang keberuntungan.

Siapa sangka, hal itu ternyata merupakan tindakan Wei Yi yang terakhir sebelum dirinya pergi untuk selamanya. Sambil ikut merebahkan diri di samping jenazah pemuda itu, Shen Shen memasangkan lagu yang biasa didengarkan mereka bersama-sama dan menutup matanya.

Di kediaman keluarga Qi, Mei Ru terkejut mendengar rekaman terakhir yang dibuat Wei Yi mengenai penyakit yang dideritanya. Tak lama kemudian, terdengar dering telepon yang isi beritanya membuat dunia wanita itu seakan runtuh. Namun, ia teringat akan pesan terakhir sang putra yang memintanya untuk merawat A Han.

Tepat pada Natal 2006, Shen Shen memenuhi janjinya untuk kembali ke tempat rahasia dan membaca surat peninggalan Wei Yi. Ia tidak dapat menahan air matanya saat membaca pesan terakhir pemuda yang begitu dicintainya itu. Sebelum pergi meninggalkan semuanya, gadis itu sempat berpesan pada Zuo Jun untuk menepati janjinya : menjadi orang paling bahagia di dunia.




TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar