Sabtu, 17 Oktober 2009

Sinopsis Silence Episode 23

Kepada Wei Yi, Xiao Guang menasehati supaya pemuda itu mau memberitahu tentang penyakit yang diderita pada sang ibu Mei Ru. Belakangan, ucapan dari Huang Zhi Ye tentang perumpamaan yang disampaikannya semakin meneguhkan niat gadis itu untuk kembali mempersatukan Wei Yi dan Shen Shen.

Menemui Shen Shen dirumahnya, Xiao Guang memberikan alamat tempat Wei Yi berada sambil menyebut bakal berubah pikiran bila sang rival tidak lekas menjemput pria yang sama-sama mereka cintai itu. Mengatakan bahwa itulah caranya mencintai Wei Yi, Xiao Guang melangkah keluar sambil meneteskan air mata.

Dengan cepat, Shen Shen langsung pergi ke alamat yang dimaksud dan setelah sempat berpapasan dengan Zhi Ling (yang terburu-buru berangkat kerja), ia langsung memeluk Wei Yi saat pria itu muncul. Wei Yi sendiri akhirnya menyerah dan dalam hatinya berjanji bakal terus mencintai Shen Shen di sisa hidupnya yang tinggal sebentar lagi.

Sesampai dirumah, Shen Shen langsung disambut dengan kekecewaan Zuo Jun yang meski tahu kalau Wei Yi sudah ditemukan, masih belum bisa melepas gadis yang telah dicintainya sejak lama itu. Bertekad untuk menjadi sosok pria yang baru, Wei Yi bertekad membuktikan pada diri sendiri dan ibunya kalau ia bisa hidup mandiri.

Zhi Ye yang dipusingkan oleh ulah sang kakak yang tidak henti-hentinya menanyakan soal Wei Yi akhirnya tahu kalau Xiao Guang telah rela melepas mantan tunangannya tersebut, dan tersenyum gembira. Rupanya, gadis itu benar-benar berniat untuk memulai hidup baru.

Masa-masa bahagia Shen Shen dan Wei Yi dimulai, gadis itu kerap menyambangi kediaman baru pemuda itu, memberikannya nasi daging bakar yang sangat enak, dan saling bercanda satu sama lain. Dengan senyumannya yang khas, Shen Shen tidak henti memberi dorongan semangat pada pria yang dicintainya itu. Bahkan, Wei Yi dengan rela menemani Shen Shen ke pasar meski hanya memakai sendal jepit dan celana pendek (pinjaman dari Zhi Ye).

Bersepeda bersama Shen Shen dan merasakan nikmatnya menghirup udara bebas, mendadak penyakit Wei Yi kumat sehingga keduanya terjatuh. Shen Shen yang semula tidak tahu apa-apa akhirnya sadar ada sesuatu yang salah dengan pemuda itu, namun usahanya memaksa Wei Yi (yang masih saja berusaha menutup-nutupi) untuk mau pergi ke rumah sakit gagal.

Dengan penuh kekuatiran, Shen Shen berhasil menuntun Wei Yi kembali ke kediamannya dan tidak henti berada disamping pembaringan pemuda itu. Begitu bangun keesokan harinya, Wei Yi terkejut saat mendapati Shen Shen tertidur disampingnya, dan sadar kalau gadis yang dicintainya itu tidak pulang.

Namun dibalik hubungan mereka, masing-masing menyimpan kekuatiran. Wei Yi menganggap dirinya egois karena memilih bisa 'pergi' dengan Shen Shen disampingnya, sementara Shen Shen merasa cinta yang begitu besar membuatnya harus mengorbankan Zuo Jun. Dengan berat hati, gadis bisu itu akhirnya memutuskan untuk pindah.(mdL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar