Sabtu, 17 Oktober 2009

Sinopsis Silence Episode 25

Masa-masa tenang yang penuh kepalsuan di kediaman keluarga Qi mulai berakhir, karena Mei Ru ibu Wei Yi berniat menggugat cerai sang suami. Keruan saja Zhen Yang kelabakan, karena ia tidak ingin kehilangan semua harta yang dimiliki selama ini.

Di kantor, Zuo Jun yang banyak termenung kembali dipanas-panasi oleh Xu Li. Namun kali ini, pemuda itu hanya tersenyum lemah sambil mengatakan bahwa niat gadis itu untuk mendapatkan kepuasan dengan menyakiti keluarga Qi pada akhirnya hanya akan membuatnya menderita.

Ucapan itu sempat membuat gadis itu terhenyak dan berusaha memperbaiki hubungannya dengan sang ayah, siapa sangka Zhen Yang malah memaki-maki dan menyebut kalau Xu Li tidak akan pernah menjadi bagian dari keluarga Qi ataupun mendapat harta warisan. Keruan saja, hal tersebut membuat Xu Li kembali ke dirinya yang dulu.

Dengan berani, gadis yang telah diliputi kebencian itu melabrak Mei Ru dirumahnya sampai-sampai wanita setengah baya itu depresi dan berniat bunuh diri. Begitu diberitahu, Wei Yi langsung bergegas menuju rumah sakit. Alangkah kecewanya dia saat tahu sang ayah malah berusaha menutupi kejadian yang sebenarnya dan tetap bersikap dingin.

Bukannya sadar, pria itu malah berusaha menyalahkan semuanya pada sosok Shen Shen yang dianggap sengaja masuk ke kehidupan Wei Yi untuk mencerai-beraikan keluarganya. Lagi-lagi Zhen Yang berusaha menebus semuanya dengan uang saat bertemu Shen Shen, yang keruan saja ditanggapi dingin oleh gadis bisu itu.

Ketika Mei Ru sadar, Wei Yi akhirnya tahu tentang masa lalu sang ayah dan perasaan bersalah sang ibu yang merasa bertanggung jawab atas semua yang terjadi. Akhirnya pemuda itu mulai paham kenapa selama ini Xu Li begitu ambisius dan tega berbuat apa saja untuk memenuhi keinginannya.

Ditunggu Shen Shen semalaman, Wei Yi baru pulang keesokan harinya dan harus menerima hukuman dari gadis itu : belajar menari dari Zhi Ling. Dengan wajah kusut campur malu, mau tidak mau pria itu harus menurut. Di tempat lain, Xu Li yang masih penasaran berusaha mempengaruhi Xiao Guang untuk tidak melepas Wei Yi begitu saja.

Meski kerap berbuat jahat, diam-diam Xu Li ternyata sangat menderita. Hal itu diutarakannya saat mengobrol dengan Zuo Jun, dan menyebut bahwa meskipun Zhen Yang jahat dan hanya mementingkan materi diatas segalanya, namun pria itu tetaplah ayahnya.

Begitu tahu Mei Ru ada di rumah sakit, Shen Shen memaksa Wei Yi untuk mau mengajaknya. Begitu gadis itu muncul, tentu saja Mei Ru kaget (meski bahagia melihat serasinya sang putra dengan Shen Shen). Sebelum pergi, Shen Shen menitipkan secarik surat yang isinya membuat wanita setengah baya itu terharu sekaligus makin sayang dengan calon menantunya tersebut.(mdL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar