Sabtu, 17 Oktober 2009

Sinopsis Silence Episode 21

Perubahan sikap Wei Yi di kantor makin terasa, seorang manajer yang telah lama bekerja dengan tekun dibuat terkaget-kaget karena sang direktur memintanya dengan halus untuk mengambil cuti panjang. Tak jauh dari sana, Xu Li akhirnya mendapat kabar untuk apa obat yang biasa dikonsumsi Wei Yi.

Sambil memamerkan mobil baru yang didapatnya dengan dalih kenaikan pangkat, Zuo Jun berusaha membujuk Shen Shen untuk mau datang ke acara perayaan bersamanya. Siapa sangka, gadis itu menolak dengan halus. Mau tidak mau, pemuda itu hanya bisa menahan kecewa (meski sebenarnya ia tahu bahwa di acara tersebut hati Shen Shen akan disakiti untuk kesekian kalinya).

Ketika sampai dirumah, Wei Yi merasa bahagia melihat kesibukan ibunya di dapur (dalam rangka mempersiapkan makanan untuk jamuan pesta) yang sekaligus menandakan masa-masa depresi wanita setengah baya itu sudah berlalu. Bahkan, pemuda itu tak segan bermanja-manja sambil menyebut rindu akan masa kanak-kanaknya.

Sayang kebahagiaan tersebut hanya sesaat, mendadak Xu Li muncul dengan seorang koki profesional dan menyebut supaya istri Zhen Yang itu tidak usah bekerja lagi. Keruan saja, ibu Wei Yi kembali dibalut kekecewaan mendalam dan mulai depresi lagi. Ketika dikonfrontir Wei Yi, gadis itu hanya tersenyum licik dan menyebut hanya menjalankan perintah Zhen Yang.

Sadar kalau sang ibu sangat sedih, Wei Yi berusaha menghibur. Namun, wanita setengah baya itu sambil menitikkan air mata malah meminta maaf pada sang putra karena tahu Wei Yi selama ini hidupnya tidak bahagia dan ia sendiri merasa gagal sebagai seorang ibu.

Berkat bantuan Huang Zhi Ye, Xiao Guang akhirnya sampai ke rumah Zhen Yang yang ternyata berniat menggelar pesta pertunangan Wei Yi dan gadis itu. Keruan saja pertemuan Shen Shen (yang diajak Zuo Jun) dengan Wei Yi tidak terhindarkan, namun ada sebuah kejadian lain yang mengubah pemikiran gadis bisu itu.

Bertemu dengan wanita di rumah sakit yang tak lain adalah ibu Wei Yi, Shen Shen dinasehati supaya jangan pernah membalas rasa terima kasih dengan perasaan cinta. Dari kejauhan, Wei Yi hanya bisa menatap dengan trenyuh saat Shen Shen memeluk sang ibu dengan maksud memberi penghiburan.

Suasana panas akhirnya dimulai ketika Zhen Yang mengumumkan rencana pernikahan Wei Yi dengan Xiao Guang, yang langsung dibantah putranya. Tidak hanya itu, ia juga dengan berani mencela tindakan sang ayah yang terang-terangan berusaha mempermalukan Shen Shen yang bisu.

Wei Yi yang tidak tahan lagi akhirnya menarik Shen Shen keluar, namun Zhen Yang mengancam bakal memutuskan hubungan dengan sang putra. Mendadak dari belakang terdengar seruan dari sang ibu, yang menyuruh Wei Yi untuk berani mencari kebahagiaannya meski harus keluar dari rumah.

Memacu mobilnya ke sebuah tempat, Wei Yi dengan suara dingin menegur Shen Shen yang dianggapnya mau datang ke rumah keluarga Qi untuk dihina dan tidak melawan. Kali ini, gadis itu tidak dapat menahan emosi dan berusaha berbicara dengan meneteskan air mata, namun tidak ada sepatah katapun yang terdengar. Tidak tega melihatnya, Wei Yi langsung memeluk Shen Shen.(mdL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar